BREAKING

Jenis Padi Yang ada di Indonesia

Gambar Padi

Desa Kepohkidul Kec. Kedungadem Kab. Bojonegoro tergolong desa yang kering, tetapi bukan berarti tidak bisa menanam padi di musim penghujan. Ini terbukti dengan melimpahnya hasil panen yang ada. Disisi lain, ada hal yang memperihatinkan, karena kebanyakan petani hanya menanam padi berdasarkan informasi singkat tentang padi yang akan ditanam. Mereka tidak mengetahui apakah padi yang mereka tanam cocok dengan jenis tanah mereka.

Secara umum, tanaman padi dibedakan dalam 3 jenis varietas:

1. Varietas Padi Hibrida

Adalah varietas padi yang hasilnya akan maksimal bila sekali ditanam. Tetapi bila benih keturunannya ditanam kembali maka hasilnya akan berkurang jauh.
Contoh Padi Hibrida:
Intani 1 dan 2, PP1, H1, Bernas Prima, Rokan, SL 8 dan 11 SHS, Segera Anak, SEMBADA B3, B5, B8 DAN B9,  Hipa4, Hipa 5 Ceva, Hipa 6 Jete, Hipa 7, Hipa 8, Hipa 9, Hipa 10, Hipa 11, Long Ping (pusaka 1 dan 2), Adirasa-1, Adirasa-64,  Hibrindo R-1, Hibrindo R-2, Manis-4 dan 5, MIKI-1,2,3, SL 8 SHS, SL 11 HSS, dll.

2. Varietas Padi Unggul

Adalah varietas yang bisa berkali-kali ditanam dengan perlakuan yang baik. Hasil dari panen varietas ini bisa dijadikan benih kembali.  Ada petani yang bisa menanam sampai 10 kali lebih dengan hasil yang hampir sama.
Contoh dari varietas ini yang banyak di tanam petani adalah
CIHERANG, IR-64, Mekongga, Cimelati, Cibogo, Cisadane, Situ Patenggang, Cigeulis, Ciliwung, Membramo, Sintanur, Jati luhur, Fatmawati, Situbagendit,  dll.

3. Varietas Padi Lokal

Varietas padi lokal adalah varietas padi yang sudah lama beradaptasi di daerah tertentu. Sehingga varietas ini mempunyai karakteristik spesifik lokasi di daerah tsb. Setiap varietas mempunyai keunggulan dan kelemahan.                                                                                                                                           Contoh varietas lokal: varietas kebo, dharma ayu, pemuda idaman,  (Indramayu), Gropak, Ketan tawon, Gundelan ( Malang), Merong ( pasuruan ), Simenep , Srimulih, Andel Jaran, Ketan Lusi, Ekor Kuda, hingga Gropak ( Kulon Progo-Jogja), Angkong, Bengawan, Engseng, Melati, Markoti, Longong, Rejung Kuning, Umbul-umbul, Tunjung, Rijal, Sri Kuning, Untup, Tumpang Karyo, Rangka Madu, Sawah Kelai, Tembaga, Tjina,  dll.

KIM ""

Kelompok Informasi Masyarakat ( KIM ) Desa Kepohkidul.

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 KIM Waduk Pedang