BREAKING

Nyadran, Tradisi yang sarat akan Mistis



        Sedekah Bumi di Desa Mlideg Kedungadem

Bojonegoro - Beberapa hari ini Desa-desa di wilayah kecamatan Kedungadem melakukan tradisi sedekah Bumi / Nyadran.

Tradisi ini terus dijalankan masyarakat karena kepercayaan dari nenek moyang mereka dulu, dan untuk menjaga supaya tradisi tersebut tidak punah.

Bagi masyarakat khususnya para kaum petani tradisi ritual turun temurun yang di adakan setahun sekali atau tahunan semacam sedekah bumi bukan hanya merupakan sebagai rutinitas atau ritual yang sifatnya tahunan belaka. Akan tetapi, tradisi sedekah bumi mempunyai makna yang lebih dari itu.

Upacara tradisional sedekah bumi itu sudah menjadi salah satu bagian yang sudah menyatu dengan masyarakat yang tidak akan mampu untuk dipisahkan dari budaya jawa yang menyiratkan symbol penjagaan terhadap kelestarian yang khas bagi masyarakat agraris.

Di Kecamatan  Kedungadem, tradisi sedekah bumi yang biasa di sebut “Nyadran” oleh masyarakat merupakan suatu tradisi tahunan yang setiap desa berbeda-beda waktu pelaksaannya. Tergantung pada kapan desa tersebut mengalami panen raya dan kemudian baru melaksanakan suatu tradisi sedekah bumi tersebut, sebagai wujud rasa syukur masyarakat kepada Yang Maha Memberi Rejeki.   

Ritual sedekah bumi yang sudah menjadi rutinitas bagi masyarakat kedungadem ini merupakan salah satu jalan dan sebagai symbol penghormatan manusia terhadap tanah yang menjadi sumber kehidupan. 

Menurut cerita, para nenek moyang orang jawa jaman dahulu, “ Tanah itu merupakan pahlawan yang sangat besar bagi kehidupan manusia di muka bumi. 

Maka dari itu tanah harus diberi penghargaan yang layak dan besar. Dan ritual sedekah bumi inilah yang menurut mereka sebagai salah satu symbol yang paling dominan bagi masyarakat, khususnya para petani untuk menunjukkan rasa cinta kasih sayang dan sebagai penghargaaan manusia atas bumi yang telah memberi kehidupan bagi manusia”. 

Selain itu, sedekah bumi dalam tradisi masyarakat Kedungadem juga merupakan salah satu bentuk untuk meuangkan serta mencurahkan rasa syukur kepada Tuhan YME atas nikmat dan berkah yang telah diberikan-Nya. Sehingga seluruh masyarakat bisa menikmatinya.

KIM ""

Kelompok Informasi Masyarakat ( KIM ) Desa Kepohkidul.

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 KIM Waduk Pedang